1. #PersalinanPrematur terjadi jika ibu hamil mengalami proses persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu.
2. Bayi yg lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut bayi #prematur.
3. 1/4 dari #PersalinanPrematur memang direncanakan dokter, krn indikasi medis yang mengharuskan melahirkan bayi. Contohnya: preeclampsia, perdarahan pada plasenta previa, gawat janin, ketuban habis dll.
4. Sisanya (3/4) #PersalinanPrematur terjadi secara spontan, ini yang akan kita bahas.
5. Ibu hamil akan mengalami #PersalinanPrematur jika muncul kontraksi dini, ketuban pecah prematur, atau mulut rahim ada kelainan.
6. Bayi #prematur memiliki masalah kesehatan yang serius, bahkan bisa sampai kematian bayi.
7. Bayi #prematur memiliki problem pernafasan, risiko perdarahan otak, gangguan pencernaan, risiko tinggi infeksi dan kuning dll.
8. Bayi #prematur yang lahir usia 34-37 minggu (prematur akhir) memiliki kesehatan yg lebih baik dibanding lahir sebelumnya.
9. Bayi2 #prematur biasanya membutuhkan perawatan lama di NICU, dan mahal.
10. Apa penyebab #PersalinanPrematur Spontan?
- Infeksi, mulai infeksi vagina/kemaluan, penyakit menular seksual, sampai infeksi saluran kemih/kencing.
- Ada kelainan plasenta, misal plasenta previa, atau solusio plasenta.
- Rahim yang terlalu besar, misal pada hamil kembar, atau kelebihan air ketuban (polihidramnion)
- Ada kelainan pada rahim (myoma dll) atau mulut rahim (terlalu pendek dan tipis)
- Menjalani operasi saat hamil, misal operasi appendiks, kandung empedu, atau kista yang besar.
- Faktor risiko lain: riwayat #PersalinanPrematur sebelumnya, hamil kembar, usia <17 thn atau > 35 thn, Ibu kurang gizi/terlalu kurus.
- Mengalami tanda2 keguguran di trimester pertama, kurang darah (anemia), merokok, alkohol, pecandu narkotika & obat-obatan.
- Sosial ekonomi rendah, tidak pernah kontrol kehamilan (antenatal care).
- Stres fisik atau psikis, juga bisa menyebabkan #PersalinanPrematur
12. Gejala #PersalinanPrematur sama spt persalinan biasa, yaitu kontraksi rahim yg sering, keluar lendir darah, atau cairan ketuban.
13. Apa yang bisa dikerjakan untuk mengurangi risiko #PersalinanPrematur?
14. Karena 50% penyebab tidak diketahui, maka yang terutama (spt yg sering saya anjurkan) adalah berpola hidup sehat.
15. Makan sehat, istirahat cukup, banyak minum air putih, periksa hamil ke dokter sejak dini dan rutin, olahraga teratur.
16. Atasi stres psikis maupun fisik, hindari atau stop kebiasan2 buruk yang tidak sehat (merokok-alkohol-obat).
17. Dgn pola hidup sehat spt di atas maka sudah cukup signifikan mengurangi risiko #PersalinanPrematur.
18. Jika riwayat kehamilan sebelumnya pernah #PersalinanPrematur, maka dokter bisa merujuk ke dokter kandungan subspesialis fetomaternal, yaitu dokter kandungan yang memiliki keahlian khusus di bidang penanganan kehamilan berisiko tinggi.
19. Selain pola hdup sehat, pemberian obat penguat kandungan juga disarankan.
20. Konsultasi yang baik dengan dokter yang merawat anda.
21. Kenali tanda2 #PersalinanPrematur, dan secepatnya kontrol/cek ke RS jika gejala tersebut muncul.
22. Jika didapatkan #PersalinanPrematur pada usia kehamilan yang masih sangat dini (< 34 minggu), maka dokter akan menyarankan opname di RS.
23. Akan dilakukan perawatan di RS untuk menunda persalinan, sambil diberikan obat untuk merangsang pematangan paru janin.
24. Terkadang #PersalinanPrematur bisa ditunda, namun sebagian besar akan terus berjalan prosesnya sehingga terjadi #PersalinanPrematur.
25. Gejala2 #PersalinanPrematur: flek, keluar darah campur lendir, keputihan menjadi kental dan banyak, nyeri/kram perut hilang timbul.
26. Nyeri pinggang atau punggung, terus menerus, makin sering.
27. Itu adalah tanda2 yang harus diketahui ibu hamil. Jika muncul gejala tsb, segera hubungi dokter anda dan ke RS.
28. Demikian sekilas kultwit ttg #PersalinanPrematur, mohon bantuan RT jika bermanfaat.
dr. Aldika Akbar SpOG
Dokter Spesialis Kandungan Surabaya
www.draldi.com
dr. Aldika Akbar SpOG
Dokter Spesialis Kandungan Surabaya
www.draldi.com
0 comments:
Post a Comment